Logo MTsN Samarinda desain awal oleh Imam Ghozali atas permintaan Kepala Madrasah Bunda Dra. Hj. Zahratannur, M.Si

COMPLIMENT

Memang tidak harus. Hidup ini diisi dengan pujian dan celaan. Masih banyak yang mesti dilakukan dalam hidup yang hanya sekali ini. Perjalanan yang memerlukan energi pihak lain tentu menimbulkan berbagai reaksi. Dicelah itu akan ada kesan, walau kesan mengandung subyektifitas sedemikian tinggi, tetap saja itu energi. Dalam kungkungan energi itu tinggal pilih terus berdiri atau tersungkur mendepa bumi.

Kadang ada sesiapa yang suka mengekor jalur energi yang dibangun sesiapa lainnya. Tanpa harus mengukur warna, seberapa putih atau seberapa dalam hitamnya. Mestinya menegakkan mereka yang mesti berdiri dan membangunkan mereka yang terjebak, menjadi tujuan bukan justru menenggelamkannya. Duh! Yang berdiri dan terjatuh sama sama memiliki kesempatan hidup hanya sekali. Alangkah indahnya berangkulan dalam energi PUJIAN. Tidak menentukan segalanya tetapi PUJIAN memberikan suasana putih sementara CELAAN hanyalah energi yang mendalamkan warna hitam!.

Aku selalu suka menemukan keistimewaan rekan guru. Aku selalu merasa siswaku perlu tahu istimewanya rekan guruku. Kadang aku bandingkan dengan diriku yang tidak memiliki keistimewaan itu. Entahlah, aku tidak malu saat murid-muridku mentertawakan kekuranganku. Sadar sekali bahwa Allah SWT menciptakan manusia dengan semua keistimewaannya, rasa syukurku atas keberagaman itu adalah aku harus melihat sejelas-jelasnya keistimewaannya lalu aku harus pula menceritakannya pada orang lain. Termasuk menceritakan ketidakpunyaanku terhadap keistimewaan tertentu, tanpa harus aku merasa di bawah dan tidak sekalipun merasa di atasnya, sehingga aku tidak perlu menenggelamkan diri pada RASA TAK PUNYA APA-APA. Cerita atas hebatnya rekan guru juga aku maksudkan siapa tahu bisa memacu motivasi siswa untuk meniru yang istimewa dan meninggalkan yang tidak ada. Juga semoga menumbuhkan kesadaran bahwa mencela sesama hanya memberikan gambaran buruk pada orang lain juga pada betapa rendahnya pribadi yang kita miliki.

Saling memuji adalah obat mujarab bagi siapapun yang suka mem-BULLY!!